Sunday 4 October 2009

Sneijder Pahlawan Nerazzuri

Forza Nerazzuri...Wesley Sneijder berhasil menjadi pahlawan bagi Inter Milan setelah mencetak gol kemenangan di masa injury time babak kedua melawan Udinese di giornata ke 7 dini hari tadi. Setelah bermain imbang 1 - 1 di babak pertama, perjuangan para pemain Inter berbuah manis dan berhasi meraih poin penuh di kandang setelah pada giornata 6 lalu ditumbangkan Il Samp dan ditahan imbang oleh Rubin Kazan di Liga Champion.

Sebelum pertandingan berlangsung ada semacam selebrasi dari skuad Inter U-17 yang merayakan gelar scudetto 2008/2009. Ini menunjukkan bahwa tim muda Inter juga memiliki kualitas yang bisa diandalkan nantinya.

Mourinho membuat perubahan susunan pemain dengan memainkan Milito, Muntari dan Sneijder serta Zanetti yang di pindah ke sisi kanan pertahanan. Pertandingan berlangsung cukup lambat, Inter cukup memegang kendali di babak pertama dan Udinese hanya sesekali melakukan serangan balik. La Beneamata unggul lebih dahulu pada menit ke 22 melalui tembakan fantastis Stankovic dari sudut sempit yang mengarah ke pojok kanan gawang Handanovic setelah menerima umpan terobosan dari Samuel Eto'o. Malang bagi Inter karena Diego Milito harus ditarik keluar karena mengalami masalah dengan cederanya dan digantikan oleh Mario Balotelli pada menit ke 26.Satu meint kemudian Antonio Di Natale sukses menyamakan kedudukan dan menambah pundi pundi golnya sebagai top skorer sementara Serie A dengan 9 gol dari 7 laga. "Toto" julukan Di Natale, berhasil lolos dari jebakan offside Inter setelah menerima umpan terobos dari Inler dan berhasil menaklukan Julio Cesar dari jarak dekat. Duet Eto'o dan Balotelli masih belum padu dan gagal menambah golbagi Inter, babak pertama usai dengan skor 1 -1.


Babak kedua masih berjalan lambat. Perpaduan Balotelli dan Eto'o masih belum membuahkan hasil. Pada menit 73 Mourinho memasukkan David Suazo menggantikan Muntari yang gagal memanfaatkan beberapa peluang Inter. Dengan 3 striker Inter masihbelummampu mencetak gol, bahkanUdinese yang mendapatkan beberapa peluang emas melalui Di Natale, Lukovic dan Sanchez. Menjelang pertandingan usai, Davide Santon masuk menggantikan Lucio. Dan akhirnya pada injury time, Sneijder berhasil menceploskan bola ke gawang Udinese dan membawa Inter meraih poin penuh di kandang. Luapan emosi pun menyeruak di Guiseppe Meazza, tak terkecuali Jose Mourinho yang ikut melakukan selebrasi usai Sneijder mencetak gol. Hasil ini menempatkan Inter kembali pada puncak klasemen sementara, namun mereka masih bisa digeser Sampdoria ataupun Juventus yang baru akan bertanding hari ini.

Inter 2-1 Udinese (HT: 1-1)

Scorers: Stankovic 22, Di Natale 27, Sneijder 45+3.

Inter: 12 Julio Cesar; 4 Zanetti, 6 Lucio (39 Santon 88), 25 Samuel, 26 Chivu; 5 Stankovic, 19 Cambiasso, 11 Muntari (18 Suazo 73); 10 Sneijder; 9 Eto'o, 22 Milito (45 Balotelli 26).
Subs not used: 1 Toldo, 2 Cordoba, 15 Krhin, 30 Mancini, 39 Santon.
Coach: José Mourinho.

Udinese: 22 Handanovic; 8 Basta (2 Zapata 70), 13 Coda, 80 Domizzi, 24 Lukovic; 11 Sanchez, 21 D'Agostino, 88 Inler, 7 Pepe (26 Pasquale 89); 83 Floro Flores (9 Corradi 75), 10 Di Natale.

Subs not used: 6 Belardi, 14 Sammarco, 19 Felipe, 84 Lodi.

Coach: Pasquale Marino.

Referee: Mauro Bergonzi (Genoa).

Booked: Sneijder 19, Floro Flores 45, Domizzi 45+1, Chivu 55, Pepe 68. Corradi 78, Coda 84.

Read More...

Saturday 3 October 2009

Jelang Giornata 7 Inter vs Udinese

Nerazurri kembali bisa mengandalkan tiga pemain pilarnya saat menghadapi Udinese di giornata ke 7 Serie A. Wesley Sneijder, David Suazo dan Diego Milito siap untuk bermain membela la beneamata setelah pulih dari cedera. Mengenai kondisi Milito, Mourinho menjelaskan, "Dia berlatih dengan baik, dan kami akan melakikan beberapa tes lagi, saya pikir dia bisa bermain menghadapi Udinese.

Namun nerazurri tidak akan diperkuat oleh Maicon yang menerima akumulasi kartu. "Dia pemain yang penting bagi kami di saat menyerang maupun bertahan, dan Udinese memiliki beberapa pemain yang baik dalam penyerangan. Dia akan digantikan Zanetti atau Santon. Keuanya tidak seperti Maicon, tapi saya percaya pada mereka," pungkas Mourinho.


Untuk Balotelli, dia ada di daftar pemain yang di bawa Mou saat menghadapi Udinese nanti. "Saya berbicara dengan Mario tepat setelah pertandingan di Kazan dan aku melakukannya dengan tulus. Itu semua sudah berakhir, jika dia telah dipanggil, itu karena dia layak bermain."

Berikut pemain yang di bawa Mourinho untuk menghadapi Udinese, yang rencananya akan ditayangkan langsung oleh RCTI (jika tidak ada perubahan) tanggal 4 Oktober 2009 pukul 01.45 WIB.

Goalkeepers: 1 Francesco Toldo, 12 Julio Cesar, 21 Paolo Orlandoni.

Defenders: 2 Ivan Ramiro Cordoba, 4 Javier Zanetti, 6 Lucio, 25 Walter Samuel, 26 Cristian Chivu, 39 Davide Santon.

Midfielders: 5 Dejan Stankovic, 10 Wesley Sneijder, 11 Sulley Muntari, 15 Renè Krhin, 19 Esteban Cambiasso, 20 Joel Obi, 30 Mancini.

Strikers: 9 Samuel Eto'o, 18 David Suazo, 22 Diego Milito, 45 Mario Balotelli.

Read More...

The Special One Tidak Cemas

Pada konferensi pers pertama di bulan Oktober ini Jose Mourinho mengatakan, "Saya tidak nervous, hanya menyesuaikan diri dengan keadaan. Saya tidak terganggu dengan fakta bahwa Inter tidak pernah menang dalam 7 pertandingan terakhir di kancah eropa. Apa yang mengganggu saya adalah fakta bahwa Inter belum pernah meraih titel juara Liga Champions dalam kurun waktu 40 tahun belakangan ini.Saya tetap tenang, walaupun ketika itu terjadi kepada kami maka (pemberitaan media) menuliskan layaknya kami tak pernah menang dalam 70 laga,namun ketika ada tim lain tidak menang dalam enam laga Eropa, sepertinya mereka baru satu-dua kali mengalami hasil tersebut."
Dari pernyataan tersebut, Mourinho mengindikasikan bahwa media terlalu memojokkan Inter ketika mereka bermain kurang bagus, dan ini merupakan sindiran Mourinho kepada pers untuk yang kesekian kalinya.


Selanjutnya Special One juga menganalisa dua pertandingan terakhir Inter menghadapi Sampdoria dan Rubin Kazan, yang tanpa diperkuat dua pemain kuncinya, yaitu Wesley Sneijder dan Thiago Motta. "Inter membeli dua pemain tersebut (Sneijder dan Motta) tidak untuk menghabiskan uang saja, tetapi karena kami tahu bahwa tim ini membutuhkan improvisasi di lini tengah. Permainan kami di dua pertandingan terakhir menghadapi Sampdoria dan Rubin memang kurang bagus, tetapi itu adalah pertandingan yang sulit menghadapi tim yang berkualitas. Kami kehilangan duan pemain penting kami di dua laga tersebut. Tim ketika menghadapi Rubin, hanya separuh tim, kita semua tahu hal itu. Kalian pintar dan tahu bahwa tim saya terpengaruh oleh hal itu. Kamu bisa menulis apapun yang kamu inginkan tapi kalian tahu bahwa Sneijder dan Motta adalah dua pemainpenting dalam permainan Inter saat ini."
Read More...

Friday 2 October 2009

Surat dari Super Mario

Setelah menerima kartu merah ketika menghadapi Rubin Kazan pada matchday kedua liga champion hari rabu kemarin, striker belia yang tercatat lahir di Palermo,12 Agustus 1990 ini seakan menjadi pemain yang paling disalahkan akan kegagalan Nerazzuri tersebut.


Balotelli yang diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua di menit 60, membuat Inter Milan berada pada tekanan besar dan hanya mampu bermain imbang 1 - 1 melawan juara Rusia, Rubin Kazan. Banyak pihak yang menuding SuperMario menjadi penyebab kegagalan Inter, termasuk sang big boss, Massimo Moratti. "Kemarin sore (kekalahan atas Sampdoria) merupakan pertandingan yang buruk, lalu kami mencoba bereaksi dengan baik dan saya yakin pertandingan itu akan berakhir dengan positif jika insiden Balotelli tidak menimpa kami," ungkap Moratti di Football Italia


Tak hanya itu, bahkan Moratti mengindikasikan akan adanya sanksi bagi striker bertinggi 189 cm tersebut. Inter sebelumnya pernah memberi hukuman pada pemain yang dianggap melakukan kesalahan dan berbuntut kekalahan tim, yang saat itu dapat sanksi adalah Marco Materazzi di Copa Italia.

Atas tindakannya tersebut, Ballotelli mengaku menyesal dan meminta maaf. Balotelli mengaku kalau tindakan yang dia lakukan tidaklah tepat. Karena itulah dia kemudian menulis surat permintaan maaf pada seluruh skuad dan tifosi Inter.

"Dear fans Nerazzurri, saya benar-benar meminta maaf atas kartu merah di Liga Champions. Sangat disayangkan saya melakukan dua kesalahan yang menghapus semua usaha yang saya lakukan di awal pertandingan."

"Saya harap bisa bangkit dari kejadian ini, melanjutkan memberikan semua yang saya miliki," tulis Balotelli."

Read More...

Wednesday 30 September 2009

Nerazzuri Masih Percaya Diri

Jose Mourinho berbicara pada Sky Sport Italia setelah Inter ditahan Rubin Kazan 1 – 1 di matchday 2 Champions League group F. Dia berkata “Ini adalah poin positif dilihat dari jalannya pertandingan dan secara matematika peluang untuk lolos masih terbuka. Sepuluh menit pertama cukup sulit, motivasi Rubin sangat tinggi di pertandingan kandang pertamanya pada Champions League. Selanjutnya Inter bermain baik, mencetak gol dan seharusnya bisa mencetak gol lagi.

Di babak kedua kami harus beradaptasi dengan berkurangnya jumlah pemain menjadi 10. Mungkin beberapa pemain tidak bermain baik, tapi yang lainnya bermain baik seperti Stankovic, Maicon, Zanetti dan Cambiasso, mereka berjuang keras untuk timnya.

“Memang benar, kami tidak memulai pertandingan dengan baik, tetapi kami memberi reaksi yang hebat bahkan ketika harus bermain dengan sepuluh orang melawan sebelas pemain Rubin. Dan untuk itu saya sangat berterima kasih pada pemain saya. Sedangkan untuk Balotelli, mereka akan terus membicarakannya sampai empat atau lima tahun lagi, tapi aku berharap tidak itu tidak seperti ini. “Semua pemain menunjukkan usaha yang fantastis, tapi kami sangat merindukan Motta, Sneijder dan Milito.


Sang kapten, Javier Zanetti mengatakan “ Kami mengawali pertandingan dengan burul karena lawan lami memberi kejutan dengan mencetak gol pada menit 11. Kami bangkit, menyamakan kedudukan dan bermain sebaik mungkin yang kami bisa, namun ketidakberuntungan membuat Balotelli keluar di babak kedua dan kami harus tetap bermain baik tanpa dia.

Hal ini membuat Inter berada di posisi 3 dengan poin 2 dari dua pertandingan di bawah Barcelona dan Dynamo Kiev. Untuk memuluskan jalan Inter lolos ke babak berikutnya mereka harus meraih poin maksimal di dua laga kandangnya. Seperti yang dikatakan sang pencetak gol, Dejan Stankovic, “ Ini cukup memalukan karena kami menguasai pertandingan setelah melalui awal yang buruk dan kami merasa pertandingan ada di tangan kami sampai babak pertama usai. Tetapi hasil imbang sudah bagus dan kami tahu kami masih memiliki dua pertandingan kandang yang harus kami menangi”.

Walaupun hasil ini menambah raport buruk Inter setelah dikalahkan Sampdoria di Serie A kemarin, Mourinho masih tetap percaya pada timnya dan kami pun Internisti akan selalu mendukung Nerazzurri..Forza Inter....


Read More...