Monday 28 September 2009

Giornata 6 : Sampdoria 1 - 0 Inter


What a nightmare !!!! Nerrazurri bertandang ke Luigi Ferraris,kandang Sampdoria pada Giornata ke 6 mengalami kekalahan pertama musim ini. Inter harus merelakan tampuk klasemen pada Il Samp. Pazzini lah yang membuat Inter bermimpi buruk melalui gol semata wayangnya di menit ke 72. Sebenarnya Inter juga memiliki peluang untuk mencetak gol.

Esteban Cambiasso membuka peluang pertama bagi Inter di menit ke 23 setelah menerima umpan dari Diego Milito. Namun sayang tendangan first time Cambiasso dapat ditepis oleh Luca Castelazzi, kiper Il Samp. Menit ke 28 Castelazzi kembali mementahkan peluang Inter melalui Milito setelah melewati tiga pemain Sampdoria.

Sampdoria juga punya peluang melalui tendangan jarak jauh 27 meter oleh Reto Ziegler yang dapat di mentahkan oleh Julio Cesar. Babak pertama pun berakhir tanpa gol.


Di babak kedua Inter kembali mendapatkan peluang melalui Mario Balotelli. Tendangan kerasnya masih bisa ditepis Castelazzi dan menghasilkan rebound yang gagal dimanfaatkan oleh Milito. Menit ke 70 Diego Milito kembali mengirim umpan untuk membuka peluang Inter, namun peluang itu gagal dimanfaatkan Eto’o, karena tendangannya masih melebar.

Mimpi buruk Inter datang di menit 72 ketikan mannini mengirim umpan pada Pazzini dan berhasil dikonversikan menjadi gol ke gawang Julio Cesar yang sudah mati langkah. Lucio sempat mencetak gol namun terperangkap jebakan offside. Kekalahan ini membuat Inter turun ke peringkat 3 dengan point 13 dibawah Sampdoria 15 dan Juventus 14 yang menempati peringkat 1 dan 2.


Read More...

First Champions League 2009/2010 Inter 0 - 0 Barcelona



Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 6 Lucio, 25 Samuel, 26 Chivu; 11 Muntari (5 Stankovic 62), 4 Zanetti, 8 Thiago Motta; 10 Sneijder (39 Santon 80); 9 Eto'o, 22 Milito (45 Balotelli 85).
Subs not used: 1 Toldo, 2 Cordoba, 14 Vieira, 19 Cambiasso, .
Coach: José Mourinho.
Barcelona: 1 Valdes; 2 Daniel Alves, 5 Puyol, 3 Piqué, 22 Abidal; 6 Xavi Hernandez, 24 Touré, 15 Keita; 10 Messi, 9 Ibrahimovic, 14 Henry (8 Iniesta 77).
Subs not used: 13 Pinto, 4 Marquez, 16 Busquets, 17 Pedro Rodriguez, 19 Maxwell, 35 Jeffren.
Coach: Josep Guardiola.



Pertandingan yang sangat dinanti oleh Internisti, karena menjadi ajang pembuktian Eto'o dan Ibrahimovic, siapa yang terbaik diantara mereka dan klub mana yang paling diuntungkan dari pertukaran ini. Namun keduanya belum mampu menunjukkan kelasnya sebagi goal getter handal. Pertandingan berakhir dengan skor kacamata. Messi dan Xavi membuka peluang dengan sebuah heading jarak dekat, namun Julio cesar berhasil menyelamatkan gawangnya. Inter menaikkan tempo, tendangan Milito dan Sneijder juga dapat diselamatkan kiper Barca, Victor Valdez. Di babak kedua barca masih tidak bisa menerapkan permainan mereka seperti biasanya, Inter terlihat lebih bertahan dan peluang demi peluang tak dapat dikonversikan menjadi gol oleh kedua tim. Pertandingan berakhir tanpa gol. Di pertandingan lain group F, Dinami kiev berhasil menundukkan Rubin Kazan dengan skor 3 - 1.
Read More...

Serie A Giornata 1 - 5

Sampai giornata ke-5, penampilan tim asuhan Jose Mourinho ini bisa dibilang cukup bagus karena berada di puncak klasemen sementara Serie A dengan point 13 hasil dari 4 kemenangan dan 1 kali draw. Mereka berhasil mencetak 13 gol dan kebobolan 3 gol. Hasil yang cukup baik mengingat pre season mereka tidak begitu bagus dan gagal meraih piala super Italia dikandaskan oleh Lazio. Berikut preview pertandingan dari giornata ke 1 sampai 5 :

Giornata 1: Inter 1 – 1 Bari


Di pertandingan pertama Serie A, mengahadapi Bari yang baru saka promosi setelah delapan tahun berada di serie B, Mourinho langsung menurunkan duet striker baru mereka , Eto’o dan Milito. Di lini tengah, Mou menurunkan Motta dan Viera sebagai jangkar. Pemain baru mereka, Lucio pun diturunkan sebagi starter. Di babak pertama, tak ada gol yang terjadi walaupun Mou sudah mengganti formasinya menjadi 4-3-3 dengan memasukkan Balotelli menggantikan Muntari pada menit ke 29. Menit 46, Quaresma masuk menggantikan Viera, formasi berubah lagi menjadi 4-2-4. Akhirnya pada menit ke 56, Eto’o berhasil mencetak gol pada debutny di serie A walaupun melalui titik penalti. Namun saying, Kutuzov berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke 74 setelah menerima umpan dari Langella.

Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 6 Lucio, 23 Materazzi (2 Cordoba 61), 4 Zanetti; 11 Muntari (45 Balotelli 29), 14 Vieira (7 Quaresma 46), 8 Thiago Motta; 5 Stankovic; 22 Milito, 9 Eto'o.
Subs not used: 1 Toldo, 26 Chivu, 30 Mancini, 39 Santon.
Pelatih: José Mourinho.
Bari: 1 Gillet; 5 A.Masiello, 13 Ranocchia, 19 Bonucci, 21 Parisi; 90 Alvarez, 9 De Vezze, 14 Gazzi (27 Stellini 90+4), 30 Allegretti (23 Langella 57); 99 Sforzini (7 Rivas 60), 20 Kutuzov.
Subs not used: 25 Padelli, 4 Carobbio, 17 S.Masiello, 18 Greco.
Pelatih: Giampiero Ventura.


Giornata 2 : Milan 0 – 4 Inter

Mou langsung menurunkan pemain teranyarnya , Wesley Sneijder. Kehadiran Sneijder sangat menguntungkan bagi Inter yang sangat membutuhkan jenderal lapangan dan kreator serangan. Thiago Motta membuka pesta Inter dengan mencetak gol pada menit ke 29 melalui kerjasama apik dengan Milito dan Eto’o. Menit ke 36 Diego Milito berhasil mencetak gol pertamanya bagi Inter melalui titik putih setelah Eto’o dijatuhkan oleh Gattuso. Petaka bagi Milan terjadi setelah Gattuso menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Sneijder. Unggul jumlah pemain, Inter menambah keunggulan mereka melalui Maicon pada injury time babak pertama. Di babak kedua Stankovic menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol melalui tendangan jarak jauh. Menit ke 64 Milan menurunkan striker anyar mereka Jan Klass Huntelarr, namun Milan tak mampu juga memperkecil kekalahan mereka.


AC Milan: 30 Storari; 15 Zambrotta, 13 Nesta, 33 Thiago Silva, 18 Jankulovski; 8 Gattuso (10 Seedorf 46), 21 Pirlo, 16 Flamini; 80 Ronaldinho (11 Huntelaar 64); 7 Pato, 22 Borriello (23 Ambrosini 46).
Subs not used: 31 Roma, 5 Onyewu, 9 Inzaghi, 20 Abate.
Pelatih: Leonardo.
Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 6 Lucio, 25 Samuel, 26 Chivu; 4 Zanetti, 5 Stankovic, 8 Thiago Motta (11 Muntari 60); 10 Sneijder (14 Vieira 74); 22 Milito (45 Balotelli 79), 9 Eto'o.
Subs not used: 1 Toldo, 2 Cordoba, 18 Suazo, 39 Santon.
Pelatih: José Mourinho.

Giornata 3 : Inter 2 – 0 Parma

Scorers: Eto'o 71, Milito 88.
Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 6 Lucio, 25 Samuel, 39 Santon; 14 Vieira (11 Muntari 70), 4 Zanetti, 8 Thiago Motta (45 Balotelli 46); 10 Sneijder (15 Krhin 78); 9 Eto'o, 22 Milito.
Subs not used: 1 Toldo, 2 Cordoba, 7 Quaresma, 18 Suazo.
Pelatih: José Mourinho.
Parma: 83 Mirante; 19 Zenoni, 24 Paci, 2 Panucci, 6 Lucarelli; 5 Zaccardo (23 Amoruso 76), 17 Mariga, 4 Morrone, 14 Galloppa (9 Lanzafame 55); 20 Biabiany, 43 Paloschi (86 Boijnov 80).
Subs not used: 1 Pavarini, 7 Castellini, 10 Dzemaili, 15 Dellafiore.
Pelatih: Francesco Guidolin.

Giornata 4 : Cagliari 1 – 2 Inter

Scorers: Jeda (pen) 15, Milito 51, 55.
Cagliari: 32 Marchetti; 15 Marzoratti, 13 Astori, 21 Canini, 31 Agostini; 8 Biondini (10 Lazzari 67), 5 Conti, 4 Dessena; 7 Cossu (23 Larrivey 90+2), 27 Jeda; 32 Matri (9 Nenè 76).
Subs not used: 24 Lupatelli, 16 Sivakov, 18 Parola, 20 Barone.
Pelatih: Massimiliano Allegri.
Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 2 Cordoba, 6 Lucio, 39 Santon (45 Balotelli 46); 4 Zanetti, 19 Cambiasso (8 Thiago Motta 46; 26 Chivu 65), 5 Stankovic; 10 Sneijder; 22 Milito, 9 Eto'o.
Subs not used: 1 Toldo, 7 Quaresma, 14 Vieira, 25 Samuel.
Pelatih: José Mourinho.

Giornata 5 : Inter 3 – 1 Napoli

Scorers: Eto'o 3, Milito 5, Lucio 32, Lavezzi 38.
Inter: 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 6 Lucio (2 Cordoba 89), 25 Samuel, 26 Chivu; 4 Zanetti, 19 Cambiasso, 5 Stankovic; 10 Sneijder (11 Muntari 46); 22 Milito, 9 Eto'o (30 Mancini 90).
Subs not used: 1 Toldo, 14 Vieira, 39 Santon, 45 Balotelli.

Pelatih: Giuseppe Baresi.
Napoli: 26 De Sanctis; 13 Santacroce (6 Aronica 60), 28 Cannavaro, 96 Contini; 11 Maggio (19 Denis 68), 23 Gargano, 18 Bogliacino (5 Pazienza 85), 16 Zuniga, 17 Hamsik; 27 Quagliarella, 7 Lavezzi.
Subs not used: 1 Iezzo, 2 Grava, 9 Hoffer, 21 Cigarini. 

Pelatih: Roberto Donadoni.

Dengan kemenangan atas Napoli ini Inter menempatkan diri sebagi pimpinan puncak klasemen untuk pertama kalinya musim ini. Forza Inter...

Read More...